Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan, Manfaat
Materi Penjasorkes Bagian Atletik - Artikel kali ini membahas tentang Lari Jarak Menengah. Meliputi: pengertian lari jarak menengah, sejarah, teknik, peraturan, nomor lari jarak menengah dan manfaatnya.
Lari jarak menengah merupakan salah satu dari olahraga yang berada dibagian Atletik. Apa yang dimaksud dengan atletik? Kata atletik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “athlon” yang berarti kontes. Jadi, atletik adalah induk atau bisa dibilang akar dari beberapa macam olahraga yang ada di dunia saat ini.
Beberapa dari olahraga yang menjadi bagian dari atletik adalah lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari estafet, lempar lebing, lempar cakram, dan lain – lain. Disini, kami akan membahas apa itu lari jarak menengah, sejarah, teknik, peraturan, serta manfaatnya.
Lari jarak menengah adalah aktivitas olahraga yang dilakukan dengan cara berlari pada jarak tempuh 800 m, 1500 m, dan 3000 m yang mengharuskan anda untuk mengatur kecepatan, stamina, serta nafas pada saat berlari. Olahraga ini bukan hanya mengandalkan kecepatan berlari anda, melainkan diperlukan juga stamina yang kuat, serta pernafasan yang baik.
Lari jarak menengah sedikit berbeda dengan lari jarak pendek. Tetapi pada garis besarnya perbedaan itu terutama pada cara kaki menapak. Pada lari jarak menengah, kaki menapak pada ujung kaki-tumit dan menolak dengan ujung kaki, sedangkan pada lari jarak pendek, menapak dengan ujung kaki-ujung kaki, tumit sedikit sekali menyentuh tanah. Di samping itu, lari jarak menengah dilakukan dengan gerakan-gerakan lebih ekonomis untuk menghemat tenaga.
Dalam lari jarak menengah, pelaksanaan startnya dilakukan dengan menggunakan start berdiri yang aba-abanya hanya "bersedia" dan "ya". Dikatakan start berdiri karena pelaksanaannya dilakukan dengan berdiri.
Ketika aba-aba "bersedia" terdengar, pelari segera maju mendekati garis start dan menempatkan salah satu kakinya di belakang garis dan kaki lain di belakang kaki yang lain berjarak selebar bahu. Badan agak bungkuk dan kedua lengan ditempatkan sedemikian rupa sesuai dengan penempatan kaki. Begitu aba-aba "ya" terdengar, segeralah lari menempuh jarak yang ditentukan.
Kira – kira pada abad ke – 5 SM, lari jarak menengah sudah dikompetisikan pada era Yunani kuno. Kehadiran kompetisi lari jarak menengah bermula dari seorang prajurit asal Yunani yang berlari sekitar 40 km jauhnya dari Persia untuk mengantarkan pesan atas menangnya Yunani perang menghadapi Persia, tapi prajurit itu akhirnya meninggal beberapa jam setelah menyampaikan pesan kepada raja. Kemudian raja Yunani menggelar kompetisi lari jarak menengah sebagai tanda penghormatan atas jasa prajurit itu.
Seiring berjalannya waktu, kompetisi lari telah banyak dijumpai dan semakin populer di berbagai negara. Karena itu, tepat pada tahun 1912, dibentuknya IAAF (International Association of Athletics Federation) yang bermarkas di negara Monako.
Gaya atau teknik lari jarak menengah merupakan masalah individual. Meskipun benar bahwa terdapat bentuk ideal yang menghasilkan keseimbangan sempurna antara kecepatan maksimum dan upaya menghemat tenaga, permasalahannya tetap ditentukan oleh individu yang bersangkutan. Secara umum, gaya yang tepat dalam lari jarak menengah, meliputi lima aspek, yaitu gerakan keseluruhan, posisi tubuh, ayunan lengan, penempatan kaki, dan panjang langkah.
Start untuk lari jarak menengah dilakukan dengan berdiri sehingga dinamakan start berdiri atau "standing start".
Melakukan lari yang benar saat lari jarak menengah akan sangat berpengaruh untuk memenangkan suatu kompetisi. Berikut adalah caranya.
Adapun peraturan lari jarak menengah adalah sebagai berikut.
Pada dasarnya, nomor lari jarak menengah untuk putra dan putri terbagi dalam tiga bagian, yaitu:
Teknik start yang digunakan pada lari jarak menengah adalah start berdiri, kecuali pada lari 800 meter digunakan teknik start jongkok. Pada lari jarak menengah, teknik pengaturan irama langkah (pace) lari harus baik, artinya pelari dapat mengatur irama langkah dimulai dari lambat dan semakin cepat terutama menjelang garis finish (kira-kira jarak 200 / 300 meter akhir).
Pengaturan irama lari penting agar pelari tidak kelelahan pada saat di awal-awal lari dan mampu menambah kecepatan ketika mendekati garis finish sehingga dapat mendahului atau meninggalkan lawan.
Beberapa cara berlatih lari jarak menengah, di antaranya:
Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat melakukan lari jarak menengah, di antaranya.
Bagi anda yang kesulitan dalam menurunkan berat badan jangan khawatir, karena dengan melakukan lari jarak menengah secara rutin, anda akan dengan mudah dalam melakukan proses penurunan berat badan dan tentunya disertai dengan pola makan yang teratur.
Bagi anda yang kurang tidur, stres, dan merokok, itu bisa menyebabkan stamina anda menurun. Bagaimana cara meningkatkannya kembali? Mulailah berolahraga terutama lari jarak menengah. Karena dengan olahraga ini, akan melatih kinerja jantung dan paru – paru yang dapat meningkatkan stamina anda secara perlahan.
Dengan melakukan lari jarak menengah secara teratur setiap harinya, akan dapat meningkatkan kinerja paru – paru yang membuat pernafasan anda menjadi lebih nyaman dan lancar.
Banyak manfaat yang didapat jika aliran darah anda lancar, yaitu terhindar dari segala macam penyakit seperti stroke, jantung, serta darah tinggi. Lakukan lari jarak menengah dengan teratur setiap harinya, akan membantu melancarkan peredaran darah anda.
Melakukan lari jarak menengah dapat membuat kulit menjadi lebih cerah akibat lancarnya peredaran darah yang sangat bagus untuk metabolisme sel – sel kulit. Tetapi harus dibarengi dengan memakan buah – buahan serta sayuran yang bergizi.
Demikianlah artikel tentang pengertian lari jarak menengah, sejarah, teknik, peraturan, nomor lari jarak menengah dan manfaatnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih
Lari jarak menengah merupakan salah satu dari olahraga yang berada dibagian Atletik. Apa yang dimaksud dengan atletik? Kata atletik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “athlon” yang berarti kontes. Jadi, atletik adalah induk atau bisa dibilang akar dari beberapa macam olahraga yang ada di dunia saat ini.
Beberapa dari olahraga yang menjadi bagian dari atletik adalah lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari estafet, lempar lebing, lempar cakram, dan lain – lain. Disini, kami akan membahas apa itu lari jarak menengah, sejarah, teknik, peraturan, serta manfaatnya.
Pengertian Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah adalah aktivitas olahraga yang dilakukan dengan cara berlari pada jarak tempuh 800 m, 1500 m, dan 3000 m yang mengharuskan anda untuk mengatur kecepatan, stamina, serta nafas pada saat berlari. Olahraga ini bukan hanya mengandalkan kecepatan berlari anda, melainkan diperlukan juga stamina yang kuat, serta pernafasan yang baik.
Lari jarak menengah sedikit berbeda dengan lari jarak pendek. Tetapi pada garis besarnya perbedaan itu terutama pada cara kaki menapak. Pada lari jarak menengah, kaki menapak pada ujung kaki-tumit dan menolak dengan ujung kaki, sedangkan pada lari jarak pendek, menapak dengan ujung kaki-ujung kaki, tumit sedikit sekali menyentuh tanah. Di samping itu, lari jarak menengah dilakukan dengan gerakan-gerakan lebih ekonomis untuk menghemat tenaga.
Dalam lari jarak menengah, pelaksanaan startnya dilakukan dengan menggunakan start berdiri yang aba-abanya hanya "bersedia" dan "ya". Dikatakan start berdiri karena pelaksanaannya dilakukan dengan berdiri.
Ketika aba-aba "bersedia" terdengar, pelari segera maju mendekati garis start dan menempatkan salah satu kakinya di belakang garis dan kaki lain di belakang kaki yang lain berjarak selebar bahu. Badan agak bungkuk dan kedua lengan ditempatkan sedemikian rupa sesuai dengan penempatan kaki. Begitu aba-aba "ya" terdengar, segeralah lari menempuh jarak yang ditentukan.
Sejarah Lari Jarak Menengah
Kira – kira pada abad ke – 5 SM, lari jarak menengah sudah dikompetisikan pada era Yunani kuno. Kehadiran kompetisi lari jarak menengah bermula dari seorang prajurit asal Yunani yang berlari sekitar 40 km jauhnya dari Persia untuk mengantarkan pesan atas menangnya Yunani perang menghadapi Persia, tapi prajurit itu akhirnya meninggal beberapa jam setelah menyampaikan pesan kepada raja. Kemudian raja Yunani menggelar kompetisi lari jarak menengah sebagai tanda penghormatan atas jasa prajurit itu.
Seiring berjalannya waktu, kompetisi lari telah banyak dijumpai dan semakin populer di berbagai negara. Karena itu, tepat pada tahun 1912, dibentuknya IAAF (International Association of Athletics Federation) yang bermarkas di negara Monako.
Teknik Lari Jarak Menengah
Gaya atau teknik lari jarak menengah merupakan masalah individual. Meskipun benar bahwa terdapat bentuk ideal yang menghasilkan keseimbangan sempurna antara kecepatan maksimum dan upaya menghemat tenaga, permasalahannya tetap ditentukan oleh individu yang bersangkutan. Secara umum, gaya yang tepat dalam lari jarak menengah, meliputi lima aspek, yaitu gerakan keseluruhan, posisi tubuh, ayunan lengan, penempatan kaki, dan panjang langkah.
1. Teknik start yang benar
Start untuk lari jarak menengah dilakukan dengan berdiri sehingga dinamakan start berdiri atau "standing start".
- Berdiri di garis start yang sudah disediakan dengan kaki kiri di depan dan lutut sedikit ditekuk serta kaki kanan dibelakang dengan tumit diangkat.
- Tubuh agak condong kedepan.
- Kedua tangan dalam posisi biasa dan lemas.
- Berat badan dikerahkan ke kaki belakang dengan pandangan lurus ke depan.
2. Teknik berlari yang benar
Melakukan lari yang benar saat lari jarak menengah akan sangat berpengaruh untuk memenangkan suatu kompetisi. Berikut adalah caranya.
- Berbeda dengan sprint, langkah kaki dalam melakukan lari jarak menengah dibuat lebih lambat dan teratur agar tidak kehilangan banyak stamina.
- Mengayunkan tangan saat berlari
- Posisi badan jangan terlalu maju
- Pandangan tetap lurus ke depan
3. Teknik saat dekat dengan garis finish yang benar
- Condongkan dada atau kepala ke depan.
- Percepat gerakan kaki atau tangan.
- Jangan pernah melihat ke belakang atau ke samping karena itu akan memperlambat kecepatan lari.
- Tetap fokus ke depan.
Peraturan Lari Jarak Menengah
Adapun peraturan lari jarak menengah adalah sebagai berikut.
- Anda boleh berlari saat aba – aba “ya” atau suara pistol dibunyikan.
- Jika anda lebih dari 3 kali berbuat kesalahan ketika melakukan start, maka anda akan didiskualifikasi.
- Tidak boleh mengganggu lawan anda
- Dilarang keras memakai obat – obatan yang dapat merugikan lawan anda.
Nomor Lari Jarak Menengah
Pada dasarnya, nomor lari jarak menengah untuk putra dan putri terbagi dalam tiga bagian, yaitu:
- lari jarak 800 meter,
- lari jarak 1.500 meter,
- lari jarak 3.000 meter.
Teknik start yang digunakan pada lari jarak menengah adalah start berdiri, kecuali pada lari 800 meter digunakan teknik start jongkok. Pada lari jarak menengah, teknik pengaturan irama langkah (pace) lari harus baik, artinya pelari dapat mengatur irama langkah dimulai dari lambat dan semakin cepat terutama menjelang garis finish (kira-kira jarak 200 / 300 meter akhir).
Pengaturan irama lari penting agar pelari tidak kelelahan pada saat di awal-awal lari dan mampu menambah kecepatan ketika mendekati garis finish sehingga dapat mendahului atau meninggalkan lawan.
Cara Berlatih Lari Jarak Menengah
Beberapa cara berlatih lari jarak menengah, di antaranya:
- Menjaga dan meningkatkan kelenturan tubuh dengan senam statis atau dinamis.
- Latihan irama atau kestabilan langkah lari (pace).
- Latihan lari dengan menggunakan rompi pemberat.
- Lari perlahan-lahan, diselingi dengan lari cepat (fartlek) atau naik turun bukit.
- Lakukan latihan interval training dengan jarak antara 100-200 meter.
- Berlatih mempertahankan tempo lari pada jarak 1000-2000 meter.
- Berlatih mengelilingi perkampungan atau lintas alam (cross country).
- Latihan lari akselerasi dan deselerasi jarak (lari cepat dan lari lambat berselang-seling) disesuaikan kebutuhan.
- Latihan beban untuk daya tahan dan kekuatan otot.
- Menambah variasi dengan latihan senam aerobik dan lain-lain.
Kesalahan Umum Melakukan Lari Jarak Menengah
Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat melakukan lari jarak menengah, di antaranya.
- Saat berlari mengangkat paha atau lutut terlalu tnggi.
- Berlari terlalu cepat pada saat awal-awal lari sehingga kelelahan dan tidak dapat menambah kecepatan ketika menjelang garis finish.
- Posisi tubuh melenting ke belakang atau terlalu condong ke arah depan.
- Gerakan tumpuan kaki terlalu keras pada lintasan sehingga memperlambat irama langkah lari.
Manfaat Lari Jarak Menengah
1. Membakar lemak
Bagi anda yang kesulitan dalam menurunkan berat badan jangan khawatir, karena dengan melakukan lari jarak menengah secara rutin, anda akan dengan mudah dalam melakukan proses penurunan berat badan dan tentunya disertai dengan pola makan yang teratur.
2. Meningkatkan stamina
Bagi anda yang kurang tidur, stres, dan merokok, itu bisa menyebabkan stamina anda menurun. Bagaimana cara meningkatkannya kembali? Mulailah berolahraga terutama lari jarak menengah. Karena dengan olahraga ini, akan melatih kinerja jantung dan paru – paru yang dapat meningkatkan stamina anda secara perlahan.
3. Memperlancar pernafasan
Dengan melakukan lari jarak menengah secara teratur setiap harinya, akan dapat meningkatkan kinerja paru – paru yang membuat pernafasan anda menjadi lebih nyaman dan lancar.
4. Melancarkan peredaran darah
Banyak manfaat yang didapat jika aliran darah anda lancar, yaitu terhindar dari segala macam penyakit seperti stroke, jantung, serta darah tinggi. Lakukan lari jarak menengah dengan teratur setiap harinya, akan membantu melancarkan peredaran darah anda.
5. Memperlambat penuaan
Melakukan lari jarak menengah dapat membuat kulit menjadi lebih cerah akibat lancarnya peredaran darah yang sangat bagus untuk metabolisme sel – sel kulit. Tetapi harus dibarengi dengan memakan buah – buahan serta sayuran yang bergizi.
Demikianlah artikel tentang pengertian lari jarak menengah, sejarah, teknik, peraturan, nomor lari jarak menengah dan manfaatnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih
0 Response to "Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan, Manfaat"
Posting Komentar