Renang Gaya Punggung (Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar)
Pada uraian berikut, Anda akan mempelajari semua hal tentang renang gaya punggung mulai dari pengertian, sejarahnya, teknik dasar atau cara melakukan renang gaya punggung yang baik dan benar.
Gaya punggung adalah gaya favorit bagi perenang pertandingan maupun rekreasi. Renang gaya punggung disebut juga dengan back crawl.
Pengertian gaya punggung adalah gaya renang di mana bagian wajah dan mulut untuk kita bernafas berada di atas permukaan air.
Syarat dasar dari gaya renang ini adalah kita harus mampu mengapung di atas air dengan menggunakan punggung. Apabila kita sudah mampu mengapung dengan bagian punggung, maka untuk melakukan gaya ini dengan bergerak melalui permukaan air akan mudah kita lakukan.
Gaya punggung merupakan gaya yang menyatukan gerak lengan dan kaki secara bergantian.
Sejarah singkat renang gaya punggung mulai dikenal sejak sekitar tahun 1912. Ketika pertandingan renang dibagi atas tiga kelas dalam kompetisi nasional dan internasional, yaitu gaya dada, gaya punggung, dan gaya bebas.
Gaya yang dipergunakan pada saat itu adalah gaya punggung elementer atau gaya punggung dengan kedua lengan ke atas (double over arm) dan gerakan kaki katak atau kaki gunting.
Setelah diperkenalkan gaya back crawl, bentuk-bentuk lain dari gaya punggung yang bukan back crawl sedikit demi sedikit hilang dari pertandingan renang.
Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam gaya punggung, hampir sama dengan renang gaya krol (renang gaya bebas); perbedaannya pada posisi tubuh dan arah gerakan lengan.
Dalam renang gaya punggung, posisi tubuh telentang; dataran punggung mengapung lebih luas, karena itu kemampuan mengapung tubuh lebih besar dibanding dengan gaya krol.
Dalam gaya punggung, pengambilan nafas bukan masalah, karena muka menghadap ke atas; sehingga pengambilan nafas lebih leluasa. Akan tetapi pandangan ke arah tujuan terhalang dan bagi perenang pemula hal ini akan menimbulkan rasa takut.
Beberapa teknik dasar dalam renang gaya punggung yang harus mendapat perhatian:
Pada renang gaya punggung posisi tubuh telentang mendatar, dibawah permukaan air, kecuali kepala atau muka yang tetap berada di atas permukaan air.
Pada umumnya kepala berada di atas permukaan air sebatas telinga, sehingga muka selalu berada di atas permukaan air. Letak punggung hampir rata, sedangkan letak kedua kaki, panggul sedikit lebih rendah dibandingkan dengan kepala dan bahu, pandangan ke atas.
Gerakan kaki pada renang gaya punggung mirip dengan gaya krol. Gerakannya adalah kaki bergerak ke atas ke bawah silih berganti dan gerakannya mulai dari panggul atau pangkal paha diikuti dengan gerakan fleksi dan relaksasi pada lutut dan pergelangan.
Gerakan tangan pada renang gaya punggung mirip tahapannya dengan gaya krol, yaitu yang meliputi gerakan menarik, gerakan mendorong, dan gerakan kembali.
Pengambilan nafas dalam gaya punggung sebenarnya tidak mengalami kesulitan, karena mulut dan hidung selalu berada di atas permukaan air. Gangguan yang terjadi seringkali percikan air, terutama bila masuk ke dalam hidung.
Percikan air tersebut terjadi terutama disebabkan oleh gerakan lengan. Untuk menghindari gangguan tersebut, usahakan tidak mengambil nafas waktu gerakan tangan akan mendekati hidung.
Untuk gaya punggung pengambilan nafas sebaiknya dilakukan melalui mulut dan hidung, pada saat kedua lengan berada di dalam air, yaitu pada saat kedua lengan dalam posisi mednatar, saat lengan yang satu masuk dan lengan lainnya keluar.
Untuk mendapat tenaga yang maksimal, perlu keseimbangan seluruh tubuh. Hal ini dapat dihasilkan atas keserasian dan ketepatan gerak antara lengan dan kaki.
Bagi perenang yang baik umumnya menggunakan 6 (enam) pukulan, yaitu tiga kali untu ksetiap gerakan lengan atau enam kali untuk gerakan lengan yang utuh (satu pukulan kanan dan satu pukulan kiri).
Renang gaya punggung di atas ada yang menamakan gaya punggung krol, karena mirip sekali dengan gaya krol.
Tentang pengambilan nafas tidak ada masalah, selama posisi badan tetap mendatar dan adanya keserasian dan ketepatan gerak antara gerakan lengan dan kaki.
Itulah tadi segala hal tentang renang gaya punggung meliputi pengertiannya, sejarah renang gaya punggung beserta teknik dasar atau cara melakukannya.
Demikianlah artikel tentang renang gaya punggung (pengertian, sejarah, teknik dasar renang gaya punggung atau cara melakukannya). Semoga apa yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
Pengertian Renang Gaya Punggung
Gaya punggung adalah gaya favorit bagi perenang pertandingan maupun rekreasi. Renang gaya punggung disebut juga dengan back crawl.
Pengertian gaya punggung adalah gaya renang di mana bagian wajah dan mulut untuk kita bernafas berada di atas permukaan air.
Syarat dasar dari gaya renang ini adalah kita harus mampu mengapung di atas air dengan menggunakan punggung. Apabila kita sudah mampu mengapung dengan bagian punggung, maka untuk melakukan gaya ini dengan bergerak melalui permukaan air akan mudah kita lakukan.
Gaya punggung merupakan gaya yang menyatukan gerak lengan dan kaki secara bergantian.
Sejarah Renang Gaya Punggung
Sejarah singkat renang gaya punggung mulai dikenal sejak sekitar tahun 1912. Ketika pertandingan renang dibagi atas tiga kelas dalam kompetisi nasional dan internasional, yaitu gaya dada, gaya punggung, dan gaya bebas.
Gaya yang dipergunakan pada saat itu adalah gaya punggung elementer atau gaya punggung dengan kedua lengan ke atas (double over arm) dan gerakan kaki katak atau kaki gunting.
Setelah diperkenalkan gaya back crawl, bentuk-bentuk lain dari gaya punggung yang bukan back crawl sedikit demi sedikit hilang dari pertandingan renang.
Cara Melakukan Renang Gaya Punggung
Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam gaya punggung, hampir sama dengan renang gaya krol (renang gaya bebas); perbedaannya pada posisi tubuh dan arah gerakan lengan.
Dalam renang gaya punggung, posisi tubuh telentang; dataran punggung mengapung lebih luas, karena itu kemampuan mengapung tubuh lebih besar dibanding dengan gaya krol.
Dalam gaya punggung, pengambilan nafas bukan masalah, karena muka menghadap ke atas; sehingga pengambilan nafas lebih leluasa. Akan tetapi pandangan ke arah tujuan terhalang dan bagi perenang pemula hal ini akan menimbulkan rasa takut.
Beberapa teknik dasar dalam renang gaya punggung yang harus mendapat perhatian:
- Posisi badan
- Gerakan kaki
- Gerakan tangan
- Pengambilan nafas
- Koordinasi gerakan
1. Posisi badan
Pada renang gaya punggung posisi tubuh telentang mendatar, dibawah permukaan air, kecuali kepala atau muka yang tetap berada di atas permukaan air.
Pada umumnya kepala berada di atas permukaan air sebatas telinga, sehingga muka selalu berada di atas permukaan air. Letak punggung hampir rata, sedangkan letak kedua kaki, panggul sedikit lebih rendah dibandingkan dengan kepala dan bahu, pandangan ke atas.
2. Gerakan kaki
Gerakan kaki pada renang gaya punggung mirip dengan gaya krol. Gerakannya adalah kaki bergerak ke atas ke bawah silih berganti dan gerakannya mulai dari panggul atau pangkal paha diikuti dengan gerakan fleksi dan relaksasi pada lutut dan pergelangan.
3. Gerakan tangan
Gerakan tangan pada renang gaya punggung mirip tahapannya dengan gaya krol, yaitu yang meliputi gerakan menarik, gerakan mendorong, dan gerakan kembali.
4. Pengambilan nafas
Pengambilan nafas dalam gaya punggung sebenarnya tidak mengalami kesulitan, karena mulut dan hidung selalu berada di atas permukaan air. Gangguan yang terjadi seringkali percikan air, terutama bila masuk ke dalam hidung.
Percikan air tersebut terjadi terutama disebabkan oleh gerakan lengan. Untuk menghindari gangguan tersebut, usahakan tidak mengambil nafas waktu gerakan tangan akan mendekati hidung.
Untuk gaya punggung pengambilan nafas sebaiknya dilakukan melalui mulut dan hidung, pada saat kedua lengan berada di dalam air, yaitu pada saat kedua lengan dalam posisi mednatar, saat lengan yang satu masuk dan lengan lainnya keluar.
5. Koordinasi gerakan
Untuk mendapat tenaga yang maksimal, perlu keseimbangan seluruh tubuh. Hal ini dapat dihasilkan atas keserasian dan ketepatan gerak antara lengan dan kaki.
Bagi perenang yang baik umumnya menggunakan 6 (enam) pukulan, yaitu tiga kali untu ksetiap gerakan lengan atau enam kali untuk gerakan lengan yang utuh (satu pukulan kanan dan satu pukulan kiri).
Renang gaya punggung di atas ada yang menamakan gaya punggung krol, karena mirip sekali dengan gaya krol.
Tentang pengambilan nafas tidak ada masalah, selama posisi badan tetap mendatar dan adanya keserasian dan ketepatan gerak antara gerakan lengan dan kaki.
Itulah tadi segala hal tentang renang gaya punggung meliputi pengertiannya, sejarah renang gaya punggung beserta teknik dasar atau cara melakukannya.
Demikianlah artikel tentang renang gaya punggung (pengertian, sejarah, teknik dasar renang gaya punggung atau cara melakukannya). Semoga apa yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
0 Response to "Renang Gaya Punggung (Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar)"
Posting Komentar