Tolak Peluru (LENGKAP): Pengertian, Sejarah, Gaya Tolak Peluru

Materi Penjasorkes Bagian Atletik - Artikel kali ini membahas tentang Tolak Peluru. Meliputi: pengertian, sejarah, dan gaya tolak peluru.

Bagi anda yang masih sekolah, pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan olahraga yang satu ini? Tolak peluru merupakan salah satu materi atletik yang ada di mata pelajaran penjasorkes, khususnya di tingkat SMP dan SMA.

Jika anda pernah melihat sekilas orang melakukan olahraga ini, pasti yang terbayang dalam pikiran adalah tolak peluru hanya mengandalkan kekuatan tangan saja.

Tapi, sebenarnya untuk membuat tolakan menjadi lebih jauh, harus disertai dengan teknik yang benar, bukan hanya mengandalkan kekuatan tangan semata. Ingin tahu lebih banyak mengenai tolak peluru? Berikut penjelasan lengkapnya.

Tolak Peluru

Pengertian Tolak Peluru


Tolak Peluru adalah salah satu cabang olahraga dari atletik dengan menolak bola yang terbuat dari besi atau semen sejauh – jauhnya menggunakan teknik yang benar serta memerlukan kekuatan tangan.

Setelah anda mengetahui pengertian dari tolak peluru, rasanya kurang lengkap jika tidak tahu sejarahnya bukan? Berikut adalah sejarah tolak peluru.

Sejarah Tolak Peluru Singkat


Tidak banyak yang diketahui dari sejarah tolak peluru, tapi yang pasti olahraga ini sudah dilakukan di Negara The Three Lion, Inggris. Para prajurit – prajurit inggris melakukan adu kekuatan dengan melempar bola meriam sejauh – jauhnya.

Sekitar tahun 1866, lomba saling adu kekuatan dengan melempar bola meriam tersebar di kalangan masyarakat di beberapa negara Eropa dan mulai diadakannya kompetisi kecil – kecilan. Tahun 1896, olahraga ini dimasukkan dalam olimpiade yang diadakan di Athena, Yunani.

Dengan semakin bertambahnya tahun, tolak peluru terus berkembang hingga ke seluruh dunia. Hingga pada tahun 1950, muncul lah orang yang bernama Parry O’Brien di salah satu kejuaran tolak peluru di Amerika Serikat.

Dia mengikuti kompetisi itu dengan menggunakan gaya yang dibuatnya sendiri yaitu melakukan tolakan dengan menghadap belakang terlebih dahulu untuk mendapatkan daya tolakan yang lebih besar. Gaya tersebut kemudian banyak dipakai hingga sekarang. Kemudian, banyak bermunculan gaya – gaya lainnya seperti ortodok.

Organisasi yang mengatur seluruh permasalahan mengenai tolak peluru yang ada di dunia adalah IAAF (International Athletic Amateur Federation). Tidak hanya olahraga ini yang diatur oleh IAAF, tapi seluruh olahraga atletik di dunia.

Gaya Tolak Peluru


Adapun macam-macam gaya tolak peluru adalah sebagai berikut.

1. Gaya Ortodok / Gaya Menyamping


Gaya Ortodok / Gaya Menyamping

Gaya ortodok merupakan gaya dalam tolak peluru yang sering diajarkan dalam sekolah. Karena gaya ini terbilang lebih gampang digunakan dari gaya O’Brien. Bagi anda yang baru – baru belajar olahraga ini, kami sarankan untuk terlebih dahulu mempelajari gaya ortodok.  Adapun cara melakukannya yaitu:
  • Hal yang paling utama dilakukan adalah, tempelkan peluru di bagian leher kanan (jika anda seorang kidal, letakkan di bagian kiri), posisikan tubuh anda menyamping.
  • Lalu, tekuk kaki kanan dengan kaki kiri berada di depan dengan posisi lurus dan tangan kiri berada di di depan wajah dengan ditekuk.
  • Kemudian, buat tubuh menjadi rileks dan seimbang dengan mengayunkan kaki kiri dan kaki kanan secara berulang – ulang sebanyak 3 kali.
  • Terakhir, lakukan tolakan dengan melakukan dorongan dengan lurus kea rah depan sekuat mungkin.

    2. Gaya O’Brien / Gaya Belakang


    Gaya O'Brien / Gaya Belakang

    Apabila anda sudah mahir dalam melakukan gaya ortodok, anda bisa langsung mempelajari gaya selanjutnya. Gaya ini sering dijumpai pada atlet – atlet tolak peluru professional, karena gaya O’Brien agak sulit dilakukan oleh atlet – atlet pemula. Berikut adalah cara melakukannya:
    • Pertama – pertama, lekatkan peluru di bagian leher kanan (apabila anda kidal, bisa anda taruh di bagian kiri leher), posisikan tubuh membelakangi arah dimana anda akan meluncurkan tolakan.
    • Lalu, lengan kiri berada di depan wajah dan kaki kanan ditekuk.
    • Kemudian, lakukan dorongan tangan dengan membalikkan badan kearah dimana akan ditujunya tolakan.
    • Sikap terakhir yang harus dilakukan adalah saat melakukan tolakan, kaki kiri harus terangkat agar tolakan seimbang dan maksimal.

    Demikianlah artikel hari ini tentang tolak peluru mulai dari pengertian, sejarahnya, serta gaya tolak peluru. Semoga bermanfaat bagi anda. Sekian dan terima kasih.

    Subscribe to receive free email updates:

    0 Response to "Tolak Peluru (LENGKAP): Pengertian, Sejarah, Gaya Tolak Peluru"

    Posting Komentar